Monday, 28 March 2011

Hidup Kudus

Hidup KUDUS adalah tuntutan Allah. "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."(1 Ptr.1:16). Sebuah ayat singkat, padat, tegas, dan jelas.
Untuk mempertahankan hidup kudus, kita harus menyadari dan menerima bahwa kita memiliki "keinginan daging/hawa nafsu". Nafsu makan, nafsu uang, dll.
Keinginan" ini wajar, karena sebagian manusia adalah daging. Bukan hantu. Bukan pula malaikat. Nafsu kedagingan tidak boleh ditekan,apalagi mau dimatikan. Tapi, Alkitab berkata bahwa "nafsu" harus dikontrol. Persoalan saat ini tidak terletak pada apakah kita memilhki nafsu kedagingan, tetapi "apakah nafsu kedagingan itu menguasai kita?".
Banyak orang setelah mengalami kegagalan dalam hal ini berkata "saya tahu saya tidak boleh melakukan hal itu. Tetapi saya kan hanya manusia biasa!". Ya, benar. Kita memang manusia biasa, tetapi jangan mengatakan "cuma". Setiap manusia lebih dari semua makhluk didunia. Manusia diberi akal budi dan hati oleh Tuhan agar mampu mengendalikan desakan naluriahnya.

>> Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela : Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku" (Mzm. 101:2).

No comments:

Post a Comment