Wednesday, 6 May 2015

So, it's you, Daddy

Untuk seseorang yang disebut Ayah di sebuah rumah sederhana. Seorang anak yang beranjak dewasa kemudian menyadarinya..
It's you, Daddy...
Yang bekerja keras demi keluarganya
Yang bijak dalam mengambil keputusan demi kebaikan keluarganya
Yang rela menjadi supir pribadi anggota keluarga kecilnya
Yang memperlakukan istrinya dengan lembut
Yang mau berbagi ranjang dengan ibu dari anak-anaknya
yang merawat 1x24 jam dikala anak-anaknya kurang enak badan
Yang menemani anaknya mengerjakan tugas hingga larut malam
Yang percaya anaknya mampu melakukan tindakan “menguji adrenalin”
Yang rela lembur untuk mendapatkan uang tambahan agar dapat membelikan kado untuk anaknya
Yang mau berbagi makanan kesukaan dengan anaknya
Yang mau membagi jatah cuti demi liburan bersama keluarga atau sekedar duduk makan di rumah bersama
Yang memberikan contoh bagi anak lelakinya untuk mampu memperlakukan saudara/teman perempuannya dengan sopan
Yang menunjukkan kepada anak perempuannya bahwa tidak semua lelaki itu sama karena ada satu lelaki yang mampu mencintai perempuannya dengan lembut seperti dirinya
Yang selalu siaga bagi anak perempuannya ketika diganggu teman lelaki
Yang tidak lelah untuk mendoakan keluarganya di sela-sela jam makan siang
Yang rela meminjamkan bahu bagi semua anggota keluarganya yang sedih
Yang menjadi instruktur olahraga
Yang berinisiatif untuk memperbaiki genteng yang bocor, saklar yang rusak, bahkan lampu yang padam
Yang bisa diajak ke toko buku hanya untuk menemani anak-anak membeli ataupun sekedar membaca buku
Yang memberikan surprise saat hari spesial
Yang rela disebut “jahat” oleh anak-anaknya ketika tidak diijinkan untuk melakukan sesuatu yang menurutnya tidak pantas untuk dilakukan

Yang tidak pernah lupa mengingatkan “tetaplah kasihi ibumu, walaupun ia sedikit bawel”

No comments:

Post a Comment