Setiap hari kita akan bertemu dengan orang-orang yang baru. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa orang yang bertegur sapa dengan kita pertama kali adalah jodoh kita (walaupun probabilitasnya adalah 0,999999%). Saya terkadang menjadi anak yang apatis dan tidak mau membuka diri dengan orang yang baru, tak hayal sering dipanggil sebagai seseorang yang angkuh. Sebutan itu sudah sering saya dengar, jadi saya tidak lagi menghiraukan hal itu.
Demi menjaga diri saya dari seorang yang dinamakan STRANGER, orang tua saya melakukan beberapa cara untuk melindungi saya. Seperti tidak boleh bepergian kemanapun tanpa ada orang tua/keluarga yang menemani, harus ada teman yang sudah lama saya kenal, dan tak jarang pun saya benar-benar tidak diizinkan untuk pergi kemanapun dengan alasan KEAMANAN.
Melihat tingkah laku yang seperti itu, saya mulai prihatin dengan sikap dari orang tua saya. Berbagai cara saya lakukan. Mulai dari mengikuti berbagai perlombaan mulai dari kancah daerah hingga internasional hanya dengan sebuah tujuan: Memiliki banyak teman, mengunjungi banyak tempat dan mengobservasi sendiri maksud dari STRANGER sesungguhnya.
Well, dunia ternyata tidak sesempit apa yang dipikirkan namun tidak sebaik yang dibayangkan. Mengenal orang lain pada awalnya terlihat baik. Memiliki banyak teman terlihat asik. Namun menerima dan mengerti perasaan orang lain itu sulit. Ketika yang ditemukan dari seorang STRANGER sifat baiknya lebih besar daripada sifat buruknya, maka saya akan lebih memilih untuk berteman dengan dia dan berlaku juga sebaliknya. Ketika yang ditemukan pada diri STRANGER adalah sifat buruk, maka saya akan memilih untuk menjauh atau bahkan memusuhinya.
Namun, bagaimana jika bertemu dengan STRANGER di media sosial, dimana kita tidak bisa mengamati keseluruhan sikap dari orang tersebut? apakah wajar jika hanya menilai dari satu segi saja yaitu cerita yang ia beberkan? Tentu kita harus berhati-hati dengan hal itu.
Nilailah seorang stranger dari seluru segi di dalam hidupnya. Kita tidak tahu pasti sejauh mana penilaian orang lain terhadap kita sebagai seorang STRANGER.